Rahasia sukses seorang marketing

Berawal dari cita-citanya untuk mengadu nasib di ibu kota Jakarta, setelah berhasil menamatkan kuliahnya Mingke meninggalkan tanah kelahirannya Malang menuju Jakarta. Dengan modal nekat dia sampai di ibu kota Jakarta, tempat pertama yang harus dia tuju adalah mencari alamat sanak saudaranya di Jakarta.

Setelah mendapat pekerjaan sebagai marketing di perusahaan yang bergerak sebagai distributor ban mobil merk Goodyear. Dimana tempat dia bekerja perusahaannnya adalah perusahaan pertama di Jakarta yang menjalin kerjasama dengan Goodyear. Mingke memutuskan untuk mencari tempat kost karena dia tidak ingin merepotkan sanak saudaranya.

Dengan bermodal sepeda motor inventaris dari tempat kerjanya, Mingke keliling Jakarta masuk dari bengkel mobil yang satu ke bengkel mobil yang lainnya. Target minggu pertama dengan mendapatkan order sebanyak 300 ban berhasil dipenuhinya hasil dari kerja kerasnya tanpa mengenal lelah dan putus asa.

Setelah target pertama berhasil dicapai, sang atasan memberi target baru yaitu dia harus berhasil menjual ban sebanyak 400 ban dalam waktu 1 minggu. Dengan mendapat tugas baru semakin membuat Mingke bersemangat dalam bekerja, baginya ini merupakan sebuah tantangan. Setiap kali dia berhasil mencapai target penjualan, atasannya selalu memberikan target penjualan baru yang harus dipenuhi.

Mingke kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi lagi, dan dia mendaptkan restu dari tempanya bekerja. Seiring dengan berjalannya waktu Mingke di angkat menjadi manager pemasaran dan dia dihadapkan dengan tugas baru untuk mengurus pajak perusahaan. Dia tidak tau bagaimana harus mengurus pajak perusahaan yang sedang berkembang dengan pesat, kemudian dia berinisiatif mengambil kuliah perpajakan.

Dengan bertambahnya pengalaman Mingke dalam mengurus perusahaan, kini atasannya memberikan tanggung jawab baru sebagai General Manager di perusahaan tempatnya bekerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

martabak alim

Kamus Bacpaker

Programmer